Selasa, 22 Mei 2007

Topik 17: Kata Kerja Perintah

Bismillahirrahmanirrahim.

Topik 17 ini sangat dekat dengan topik 16. Di dalam buku-buku pelajaran bahasa Arab biasanya topik ini digabung dalam satu bab.

Okeh... mari kita ingat-ingat topik 16. Di topik 16 dijelaskan bentuk kata kerja perintah larangan.

Kita telah jelaskan, apa bahasa Arabnya : JANGAN MERUSAK?

Udah tahu kan? Hmmm belum Mas... Ehmm belum tahu atau lupa? Hehehe... Kalau lupa silahkan baca kembali topik 16. Sekarang... (ta' itungin nih ... 1, 2, 3, ..., 100). Udah? Oke... jawabnya apa?

LAA TUFSID لا تفسدْ Mas... Oke anda betul. Sekarang saya kasih soal.

Apa bahasa arabnya: MERUSAKLAH!

Hehe itu mah gampang. Kalau jangan merusak! = LAA TUFSID!, berarti kalau merusaklah! = TUFSID! Betul gak?

Hmm kali ini Anda salah.

Lalu yang benar apa Mas? Yang benar itu:

(hoi kamu) MERUSAKLAH! = AFSID افسدْ

Duh kok susah ya Mas? Sabar... sabar... saya juga pertama pikir susah, sampai saya ketemu cara mudah. Mau tak kasih tahu gak?

Gini...

Rumus Mudah Membentuk Kata Kerja Perintah (Fi'il amr)
1. Tentukan kata kerja KKL yang mau dijadikan kata kerja perintah.
2. Cari KKS nya
3. Buang huruf YA didepan KKS nya
4. Harokat huruf akhir jadikan sukun (mati)
5. Jika kata awalan berharokat sukun (mati), maka tambahkan alif
6. Harokat alif, umumnya kasroh (baris bawah) atau bisa juga fathah (baris atas), atau dhommah.

Wadaw... buanyak baget langkahnya... Hehehe... tenang-tenang, kelihatannya saja banyak... kalau dah latihan Insya Allah gampang kok.

Kasih contoh latihan dong Mas. Okeh kita kasih dua contoh. Duduk dan Memuliakan.

Contoh 1: Duduk

Langkah 1. Tentukan KKL dari duduk. KKL dari duduk adalah JALASA جلس

Langkah 2. Tentukan KKSnya. KKS dari JALASA adalah YAJLISU يجلس (ingat rumus YA ANITA)

Langkah 3. Buang huruf YA pada kata YAJLISU --> JLISU جْلِسُ

Langkah 4. Harokat huruf akhir jadikan sukun : JLISU menjadi JLIS جْلِسْ

Langkah 5. Jika harokat huruf awal sukun --> Harokat JIM sukun, maka tambahkah Alif. Berarti JLIS جْلِسْ bisa menjadi AJLIS اجْلِسْ atau IJLIS اجْلِسْ.

Langkah 6. Yang umum adalah harokat alif kasroh (baris bawah) jika KKL 3 huruf nya tidak diawali alif fathah. Lihat langkah 1 KKL nya diawali JIM ج bukan ALIF أ, maka yang dipilih adalah IJLIS اجْلِسْ . Catatan: Rumus 6 ini akan dipertajam lagi pada pembahasan topik-topik selanjutnya (Insya Allah pada topik fi'il mazid).

Kesimpulannya:
(dia telah) duduk = JALASA جلس
(dia sedang) duduk = YAJLISU يجلس
(dia sedang) tidak duduk = LAA YAJLISU لا يجلس
(hai kamu) Jangan Duduk = LAA TAJLIS لا تجلسْ
(hai kamu)DUDUKLAH = IJLIS اجْلِسْ

Contoh 2: Memuliakan

Langkah 1. KKL memuliakan --> AKRAMA أكْرم
Langkah 2. KKS memuliakan --> YUKRIMU يكرم
Langkah 3. Buang YA --> KRIMU كْرمُ
Langkah 4. Harokat akhir matikan --> KRIM كْرمْ
Langkah 5. Harokat KAF sukun --> tambahkan alif --> AKRIM أكرم atau IKRIM إكرم
Langkah 6. Pilih AKRIM atau IKRIM. Karena KKL diawali dengan Alif dan 4 huruf, maka yang dipilih AKRIM (Harokat alif Fathah).

Kesimpulannya:
(dia telah) memuliakan = AKRAMA أكْرم
(dia sedang) memuliakan = YUKRIMU يُكْرم
(dia sedang) tidak memuliakan = LAA YUKRIMU لا يكرم
(hai kamu) jangan memuliakan! = LAA TUKRIM لا تكرم
(hai kamu) Muliakanlah! = AKRIM أكرم

Demikian dulu ya... semoga tidak jadi bingung... Tetap semangat... Wassalam

Catatan tentang langkah 6: Jika ditambah alif, maka harokat alif biasanya kasroh, atau dhommah. Insya Allah kita akan dalami, rumus baku nya pada lanjutan tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar